Selasa, 20 Desember 2011

Puisi Ku


Seni Cinta

Detik waktu bergulir cepat
Gemuruh angin menerpa wajah
Ku lihat tapi tak Nampak
Sesosok yang elok nan indah

Suasana hening bak berhenti
Kicauan burungpun tak terdengar
Sesosok yang Nampak dari kejauhan
Dengan seulas senyum mengiringi langkahnya

Gemercik air mulai menderu
Mengalir deras dan tak berhujung
Setitik perasaan yang menggebu
Entah sampai kapan kan tersampaikan


By: Berlia

Seminar Motivasi


Pembicara : Christian Adrianto
Tema  : Motivasi
Tempat : Universitas Gunadarma
Date : Kamis, 24 November 2011

ü  Goal dan Keyakinan

1.      Goal
2.      Keyakinan Global
3.      Identitas (Pondasi Hidup)

ü  Goal/ Dreams ?
Gambaran Imajinasi yang betul-betul saya inginkan Di Masa Depan
“Orang sukses adalah mereka yang berani menarik gambar sukses yang akan terjadi nanti ke dalam pikiranya saat ini”
            _Goal itu Harus Besar_

ü  Why Goal ?

1.      Segala sesuatu berawal dari impian
2.      NO GOAL ?
Main Sepak Bola tanpa Gawang
                                    Charcteristics of GOAL ?
·         Very BIG
·         SPECIFIC
·         Tekad BAJA


ü  Mengubah Keyakinan
·         Tahu
-          Tahu dulu apa keyakinan kita saat ini ?
·         Tanya
-          Dari mana ? Bisa dipercaya?
-          Mendukung/ merugikan
·         Tentukan secara sadar keyakina baru
·         Kubur/Affirmasi/ikrar!!

ü  Ubah Keyakinan Global
Keyakinan Baru Saya Sekarang Yang Menguatkan
·         Di Tolak membuat saya semakin dekat dengan kesuksesan
·         Gagal adalah Belajar
·         Masalah Adalah proses menuju ke level yang lebih tinggi

“Orang Yang Sukses adalah Orang Yang Mampu Bertahan Melewati Kegagalan Sampai dia Mencapai Pintu Kesuksesan”
“Gagal Bagi Orang Sukses Adalah Melipat Gandakan Komitmen Untuk Bangkit Lagi”

ü  Jangan Takut Gagal
“Orang melihat kehidupan saya hanya 1%, yaitu kesuksesan saya. Tapi, mereka tidak melihat 99% kehidupan saya, yaitu kegagalan saya”

ü  Identitas Negatif
·         Saya orangnya tidak mudah akarab
·         Saya orangnya tidak bias memimpin
·         Saya orangnya pendiam
·         Saya orangnya mudah marah
·         Saya orangnya mudah menyerah
·         Saya orangnya malas
·         Saya orangnya bodoh

ü  Buat Identitas Baru Secara Sadar!!
        Siapa Anda???
·         Buat satu kalimat, ada iramanya, kalau diulangi merasa nyaman
·         Masukan sifat-sifat baik yang anda inginkan
·         Hafalkan di luar kepala

ü  Tiga Hal Yang Mempengaruhi Semanagat
1.      Gerakan
2.      Fokus, Keyakinan
3.      Pilihan Kata

ü  Kunci Kegagalan
Blame
Execusesssss
Justified

ü  Kunci Sukses
“Orang gagal mencari alas an mengapa mereka akan gagal”
“Orang suskses mencari alas an mengapa mereka harus sukses”

Manusia dan Kegelisahan


A.    Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah termenung atau sayu, malas bicara dan lain-lain.
Kegelisahan menipakan salah satu elcspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.

Opini Ku:
Manusia bisa merasa gelisah karena ada suatu hal yang membuatnya takut, merasa khawatir akan suatu peristiwa atau kejadian yang akan terjadi. Perasaan gelisah bisa tiba-tiba saja muncul dan kegelisahan itu munculnya menimbulkan reaksi, seperti keluar keringat, kepala pusing dll.


(a)   .Kecemasan obyektif

Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya. Kenyataan yang pemah dialami seseorang misalnya pemah terkejut waktu diketahui dipakaiannya ada kecoa.
(b). Kecemasan neorotis (syaraf)

Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini dibagi tiga macam, yakni :

(1)  Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau takut akan id-nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego.
(2)  Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenamya dari obyekyang ditakutkannya. Misalnya seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah dianalisis; ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya, sehingga ia mendapat hukuman yang keras dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.

(3) Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan din yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh id meskipun ego dan superego melarangnya.


(c). kecemasan moril

Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap pribadi memiliki bemacam-macam emosi antara lain: benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Rasa iri, benci, dengki, dendam itu merupakan sebagian dari pemyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat.
B.     Sebab-Sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Opini Ku:
Rasa gelisah itu muncul dikarenakan perasaannya sedang takut terhadap suatu hal, yang menyebabkan timbulnya perasaan kekhawatiran.
C.     Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Opini Ku:
Mengahadapi kegelisahan, yaitu dengan cara membuat perasaan kita tenang dulu membayangkan kemungkinan  hal baik yang akan terjadi, kita harus menjauhan pikiran negatif yang memenuhi pikiran kita. Sehingga pikiran kita menjadi terang dan sehingga kita dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik.

Contoh:
Dokter yang menghadapi istri dan anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena is merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu hams bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan keluarganya.
D.    Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pemah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu samalain.

Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga is tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Opini Ku:
Manusia bisa merasa terasingkan karena terbenamnya perasaan minder di dalam dirinya perasaan takut akan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dan bisa juga karena orang-orang disekelilingnya itu mengucilkan dia, sehingga diapun merasa berbeda dengan orang-orang di sekitarnya.



E.     Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasuspenyebabnya.

Opini Ku:
 Kesepian itu berarti kesendirian, dimana seseorang merasa sendiri dalam hidup ini.
Sebab-sebab terjadinya kesepian:
Bermacam-macam penyebab terjadinya kespian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.

Contoh:
Pangeran Sidharta, putra raja Kapilawastu, meninggalkan istana, tempat kemewahan, keramaian, dan ketidakpastian. Karena frustasi menyaksikan kontradiksi keadaan istana dengan keadaan luar istana yang penuh penderitaan, maka ia meninggalkan istana pergi ke tempat yang sepi, mencari hakekat hidup.
F.      Ketidak Pastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
Ketidakpastian tentang lulus atau tidak dalam ujian sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu membuat orang gelisah. lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status atau karir seseorang dalam hidupnya. Ketidakpastian ini akan merugikan, karena status dari karir itu terancam.
Opini Ku:
Ketidak pastian itu merupakan perasaan yang bimbang atau tidak menentu, perasaan menunggu sesuatu yang diinginkan tapi kita belum tau akan kah itu terjadi. Seperti orang yang sudah membuat janji kepada temanya, dan temanya itu belum tau apakah janji itu akan di tepati.
G.    Usaha-Usaha Mengatasi Ketidak Pastian
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi,  jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.
Daftar Pustaka
http://oddy32.wordpress.com/2010/04/12/manusia-dan-kegelisahan/

Manusia dan Tanggung Jawab


A.    Pengertian Tanggungjawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Opini ku:
 Setiap manusia wajib memiliki rasa tanggungjawab, karena manusia itu hidup perlu adanya suatu kepastian dalam melakukan sesuatu, apabila kita melakukan kesalahan maka kita harus berani menindak lanjuti agar kesalahan itu tidak terulang kembali, tapi tanggungjawab itu jangan hanya niat saja tapi kita juga harus melakukannya.
Contoh Kasus:
Bonar ialah seorang pegawai yang tekun dalam melaksanakan tugasnya. Ia datang sebelum waktu kerja dimulai. Tanpa banyak bicara dikerjakan tugasnya. Setelah selesai tugas yang dikerjakan, ia memberikan hasil pekerjaannya kepada atasannya sebagai pertanggungjawabannya. Ia pun tidak banyak hilir mudik dikantornya untuk persoalan kepentingannya sendiri, seperti buang air, mencari inakanan atau minuman. Ia pun pulang pada waktu jam kantornya usai. Bila ada pertanyaan dari atasannya tentang pekerjaan yang dilakukan, ia pun memberikan jawaban secara baik dan pasti. Ia dapat memberikan pertanggungjawaban atas tugas-tugas yang diberikan kepadanya, sehingga konduitenya baik, naik pangkat pada waktunya, dan memperoleh penghargaan khusus waktu tertentu.

B.     Macam-Macam tanggungjawab

Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia manghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan.
(a)Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

(b) Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat


Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk social dan harus saling bekerja sama dengan lingkunganya.

(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.

Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
(e) Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. 

C.      Pengabdian dan Pengorbanan

Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri dan orang lain.

(a).Pengabdian


Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan denganikhlas.
Opini ku:
Dan biasanya pengabdian itu dilakukan dengan tanpa rasa pamrih, seperti pembantu rumah tangga yang sudah bekerja di rumah tersebut dari anak majikanya baru lahir sampai anak majikannya beranjak dewasa dia masih mengabdi bekerja di rumah tersebut, dan timbulah rasa kedekatan seperti keluarga antara si majikan dan si pembantu tersebut.

(b).Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Opini ku:
Sebuah pengorbanan tidaklah jauh perbedaannya dengan pengabdian, karena mereka sama-sama memiliki sifat tidak pamrih dalam mengerjakan sesuatu hal, hanyasanya perbedaanya pengorbanan itu lebih menakjubkan saja dalam aksi perbuatanya, lebih berkesan dibandingan sebuah pengabdian.

ContohPengabdian :

Kesediaan seorang guru sekolah dasar ditempatkan di pelosok terpencil daerah transmigrasi, adalah pengabdian yang juga menuntut pengorbanan. Dikatakan pengabdian karena ia mengajar di situ tanpa menerima gaji dari pemerintah, tanpa diurus oleh pihak berwenang usul pengangkatannya, ia hanya bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat / bangsanya. la hanya menerima penghargaan dan belas kasihan dari masyarakat setempat. Pengorbanan yang ia berikan berupa tenaga, pikiran, waktu untuk kepentingan anak didiknya

Daftar Pustaka
http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung-jawab.html