Di dunia tempat tinggal kita sekarang ini, yang namanya perkembangan ilmu sudah semakin maju terutama
dalam hal teknologi. Seperti halnya maraknya gadget smartphone yang banyak
digunakan oleh masyarakat. Tidak hanya orang dewasa saja, bahkan anak SD pun
sudah mahir dan lihai dalam menggunakan gadget nya. Perkembangan
teknologi juga memberi pengaruh bagi berkembangnya sistem informasi yang secara
langsung ataupun tidak, identik dengan teknologi itu sendiri. Dan benar,
perkembangan pada sistem informasi membuatnya dapat diaplikasikan terhadap
berbagai bidang seperti akademik, kesehatan, ekonomi, akuntansi, geografis,
bahkan psikologi yang biasa dikenal dengan istilah “Sistem Informasi Psikologi”
atau SIP.
A.
SISTEM
Sistem berasal dari bahasa
Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta
memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Sistem
merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen
yang saling terkait satu sama lain. Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
tujuan tertentu. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a) L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional
untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b) C.W. Churchman
Menurutnya sistem
adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
c) Murdick dan Ross
Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu
dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
·
Karakteristik
Sistem
1) Komponen/Elemen
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2) Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3) Lingkungan luar (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi
operasi system
4) Penghubung sistem (Interface)
Suatu media yang menghubungkan antara suatu
subsistem dengan subsistem lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input
atau masukan sistem yang berupa instruksi, data transaksi atau data non
transaksi. Selain Input ada juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil
pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna (informasi/produk) dan keluaran yang
tidak berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output dapat berupa
informasi, saran atau cetakan laporan.
5) Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
6) Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7) Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi
keluaran yang diinginkan.
8) Sasaran Sistem
Suatu
tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem
B.
INFORMASI
Kata informasi berasal dari
kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin
informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens
dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Berikut definisi sistem menurut para ahli:
1) Raymon McLeod (1995)
Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk
yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi
elemen computer, elemen non komputer atau kombinasinya.
2) Abdul Kadir
Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
3) Jogiyanto HM
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
C. PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari
perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya
ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu
yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya,
maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga
mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
1) Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak
dapat dilihat secara langsung.
2) Richard Mayer
Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan
struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
3) Wilhem Wundt & E.B Titchener
Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari
sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran,
merasa (feeling), dan kehendak.
D. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem informasi psikologi
adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan
ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam
pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs
theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach online.
Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem informasi
psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data dan
manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia
sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem
informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat
penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
Daftar
Pustaka